dalam perjalanan waktu yang kita lewati......

terlalu lama semua jadi tercampak sia-sia....

tak sedikit pun ku sesali...

tapi ilusi yang terjadi dalam ku benci....

sadar atau pun tidak....

terlalu mahal perjalanan ini jadi sinopsis yg memuakkan....

berarti atau pun tidak...

tersia-sia rasanya semua yang pernah tercipta...

apakah harus di akhir cerita dengan kisah yang hambar ini....

di mana tak ada jawaban yang sebenar-benarnya...

di mana semua pergi dengan ketidak jelasan...

Entah siapa antagonis atau protagonis dalam drama ini....

aku bukan shakespeare yang pandai tuliskan cerita....

atau syahbana dengan hikayat duka nya...

aku cuma orang biasa yang ingin tahu tentang pasti....

dan kau harus tahu aku selalu dan pasti mengerti...

Tanpa perduli benar atau salah....

karna ku tahu setiap sisi pasti ada kisah....

dan di setiap jalan pasti ada persimpangan...

dimana langkah dan arah tak selalu sama....

tapi diam mu atau mungkin ketakutan mu....

telah membunuh berlahan-lahan rasa perduli ku...

Dan ku katakan saat ini...

"sudahlah...ku genggam kau namun hampa..."

"ku ingin jawaban sesungguhnya...."

"bukan alur bodoh yg tak terjawab ini...."

"sulit rasanya terus menunggu...jawaban tanpa tepi mu..."

Read More...

terjebak di dunia fatamorgana....

ilusi jadi barang pemuas diri...

kita tak pernah tahu...

karna realita tertutup awan kelabu....

kita jadi tersesat dijalan pertanyaan....

hal mudah namun sulit untuk terjerat nyata...

atau memang jawaban tak pantas ada....

dan biarkan lah nyala padam dengan sendirinya....

setelah melahap rumah,ladang,hutan dan pelangi jawaban....

terlalu banyak yang hilang di alam fatamorgana....

hanya demi kekerasan hati yang terus menutup diri....

hufffth.....aku menyerah dengan sikap mu....

entah apa yg ada dibenak mu....

terlihat bagai fatamorgana....

ku teguk air nya ternyata hanya pasir gurun yang kurasa.....

Read More...

yang ku sesali sejak lalu dan hari ini....

diam membawa apa...mengapa...dan siapa

mungkin kau rasa benar sunyi itu....

walau ku yakin kau sadari nyala tlah hanguskan waktu.....

mungkin terlalu mahal kejujuran....

hingga kilau nurani pun jadi tak berarti....

atau mungkin terlalu berharga kebohongan...

hingga pasti pun jadi tak berarti....

berharap semua berlalu terseret oleh sang waktu...

percuma....

angin dermaga tlah membawa jauh tak tentu arah....

dan kau ingin terus seperti ini....

dengan jelaga hitam diwajah....

ayo bersama kita tuntaskan cerita ini...

terlalu lama prolog ini tanpa tepi....

Jadilah tokoh yg berani dikisah ini...

walau harus terjungkal dan tercampak dari kehidupan....

lebih baik mati sbagai ksatria dengan harga diri

dari pada nyaman melangkah....

namun dengan cibiran disana sini....

diam mu selama ini kusesali....

kau katakan yang sesungguhnya...

ku bantu kau dengan segenap hati...

dan itu janji ku sbagai seorang lelaki....

Read More...