segenap luka
kadang dalam hidup
ada ruang2 kesalahan yang membelenggu
mengikat perasaan dan ruang hampa
meyalahkan keadaan yang ada
engkau terlahir dari kesalahan wahai cinta
membunuh ladang kebajikan yg terangkai
engkau musnahkan berjuta perasaan
demi hati mu yang mati dengan keinginan
selepas malam yang pernah dilewati....
semua jadi tak berarti tanpa makna
kau cabik semua perasaan dengan ego
yang di akhiri dengan pecahan lego
tanpa peta menyusun nya.....
semua terjerembab dijurang tanya
aku,kamu,dia,mereka......
terdiam dan terpasung oleh dusta
sampai kapan ini berakhir.....
mungkin sampai terbujur kaku diharibaan
sampai kapan ini berjalan.....
mungkin sampai cinta lain datang dan membelai
segenap perasaan yang mati.......
kupasrahkan di hembusan angin malam
yang tersapu gelap dan keheningan
dalam renungan dan pertanyaan
ada ruang2 kesalahan yang membelenggu
mengikat perasaan dan ruang hampa
meyalahkan keadaan yang ada
engkau terlahir dari kesalahan wahai cinta
membunuh ladang kebajikan yg terangkai
engkau musnahkan berjuta perasaan
demi hati mu yang mati dengan keinginan
selepas malam yang pernah dilewati....
semua jadi tak berarti tanpa makna
kau cabik semua perasaan dengan ego
yang di akhiri dengan pecahan lego
tanpa peta menyusun nya.....
semua terjerembab dijurang tanya
aku,kamu,dia,mereka......
terdiam dan terpasung oleh dusta
sampai kapan ini berakhir.....
mungkin sampai terbujur kaku diharibaan
sampai kapan ini berjalan.....
mungkin sampai cinta lain datang dan membelai
segenap perasaan yang mati.......
kupasrahkan di hembusan angin malam
yang tersapu gelap dan keheningan
dalam renungan dan pertanyaan